Tahlilan untuk yang meninggal dunia

 
 
Di masyarakat kita ada beberapa kalangan yang menyelenggarakan Tahlilan
jika ada yang meninggal dunia.
Pertanyaannya : Apakah hukum nya ?

Jawaban:

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

Pendapat ulama sekarang bermacam-macam menanggapi masalah ini. Namun kalau
kita tinjau dari ayat-ayat Allah serta hadits Rasulullah yang berkaitan
dengan hal ini, maka menurut pendapat saya perbuatan ini termasuk bid'ah.
Secara historis di Indonesia tahlilan ini diawali dengan inisiatif para
wali, ketika mereka melihat adanya orang-orang berkumpul pada saat adanya
orang yang meninggal dunia yaitu, selama tujuh hari berturut-turut, ke 40
hari, 100 hari, ulang tahun, seribu hari dan sebagainya sesuai dengan ajaran
Hindu, dan orang-orang yang berkumpul tersebut melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, misalnya makan-makan, judi,
minum-minum dsb. Kemudian diambillah inisiatip dengan mengajarkan mereka
agama Islam dimulai dengan tahlil, membaca laailahaillallah berkali-kali.
Namun pada dasarnya hal ini tidak pernah dicontohkan Rasulullah. Kebiasaan
tersebut berkelanjutan sampai sekarang dan susah meluruskannya. Saya pernah
mencoba meluruskan hal ini dikampung, saya mendapatkan tentangan dari
tetangga dan saudara-saudara saya. Kalau ada yang mengatakan bahwa tahlilan
adalah disuruh Allah atau dicontohkan oleh Rasulullah, orang tersebut
mengada-ada:

"Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka
merekalah orang-orang yang zalim. (QS. 3:94)

Perhatikanlah, betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah Dan
cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka). (QS. 4:50)

Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan
terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya Sesungguhnya tiadalah
beruntung orang-orang yang berbuat dosa. (QS. 10:17)"

Dalam beberapa hadits ditemukan bahwa takziyah atau perkabungan itu
selama-lamanya tiga hari.

Wallahu a'lamu bishshawab,

Wassalam,

Ahmad Zubair

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku