Batasan Aurat Wanita

>Assalamualikum......
>seorang muslimah wajib menutup auratnya sebagaimana sedang solat. Tapi 
>saya rasa memakai stokin (kaus kaki) amat susah sekali untuk konsisten. 
>Sekejap pakai sekejap tidak. Bagaimana kalau hendak keluar hanya didepan 
>rumah saja. Dan bagaimana kalau muslimah itu bekerja diladang. Adakah dia 
>juga perlu memakai sarung kaki (kaus kaki). 

Jawaban:

Ass wr wb
Ulama Fiqh berbeda pendapat akan batasan aurat wanita. Perbedaan itu 
tergantung dengan siapa wanita itu berhadapan. Jumhur ulama berpendapat 
bahwa ketika muslimah berhadapan dengan Allah [maksudnya saat sholat] maka 
auratnya ialah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan [Qs 24:31]. 
Akan tetapi sebagian ulama mazhab Hanafi berpendapat bahwa selain muka dan 
telapak tangan, telapak kaki dan tumitwanita boleh terbuka dalam sholat. 
Artinya, bagian-bagian tsb tidak termasuk aurat dalam sholat. Dua pendapat 
ini sama-sama merujuk pada Qs 21: 31 hanya saja mereka berbeda dalam memahami 
kalimat , "....Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang 
(biasa) tampak daripadanya..."

Jika wanita berhadapan dengan mahramnya [orang yang haram dinikahi] maka 
auratnya adalah antara pusar dan lutut. Dalilnya adalah hadis Nabi, "jagalah 
auratmu kecuali thd istrimu atau terhadap budakmu" (HR. al-khamsah kecuali 
al-nasa'i]. Ulama mazhab Hanbali dan Maliki berpenda[at bhw aurat wanita ketika 
berhadapan dg mahramnya adalah seluruh tubuhnya kecuali muka, telapak tangan, 
kepala dan leher. Kedua mazhab ini merujuk pada Qs 24: 31 di atas.

Jika wanita berhadapan bukan dengan mahramnya maka ulama sepakat bahwa 
auratnya ialah seluruh tubuhnya. Masalah timbul menentukan batas aurat 
yang dimaksud. Jumhur ulama berpendapat muka dan telapak tangan tidak 
termasuk aurat [alias boleh terbuka]. Menurut Imam Muzani, Sufyan 
al-Sauri dan sebagian ulama Hanafi dan Syi'ah,  wajah kedua telapak 
tangan dan kedua telapak kaki bukan aurat. bahkan sebagian ulama Hanafi 
memandang bahwa  kaki sampai betis tidak termasuk aurat.

salam hangat,

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku