Sholawat dengan diiringi bunyi-bunyian

Kepada team redaksi yg kami hormati

Kami mau bertanya mengenai masalah...Sholawat dan puji pujian kepada nabi.

Begini ... dalam kehidupan sehari-hari saya jumpai baik itu di pondok
pesantren maupun di lingkungan islam baik musholla maupun di masjid orang -
orang sama bersholawat baik itu di gunakan untuk puji-pujian maupun di
gunakan untuk nyanyian denagn pakai sholawat .....dsb..

hal kemudian saya bawa adat seperti ini ke perantauan karena saya sendiri
seorang perantau ...

dan saya gunakan sistem da'wah dengan lewat saya dirikan team sholawat
yang di iringi alat musik tradisional rebana dan hadroh
... dan hal ini sangat banyak sekali peminatnya ... yang dari belum kenal
nyaji sampai yang udah bisa ngaji...bisa bersatu dalam ukhuwah islamiyyah...
dalam ada dari segolongan umat islam yang anti akan adanya sholawat.... yang
perlu saya tanyakan apakah sebenarnya hukum kita bersholawat serta
puji-pujian kepada nabi yang sudah umum di masyarakat... sebab ada yang
mengatakan bahwa itu adalah bid'ah...terus

kalau bid'ah ... tergolong bid'ah yang saiyi'ah atau hasanah terus kalau
tergolong hasanah apa tetap hukumnya bid'ah...mohon dapat di jelaskan
masalah ini ......?

Wassalamu'alikum wr.wb


Jawaban:


Dimasa ini memang sulit bagi kita sekalian membedakan mana adat mana
syari'at. Mana sunnah mana tambahan. Dlm Az-Zumar 2, kita diperintah agar
memurnikan (tidak menambah/mengurangi) ketaatan kpd Allah. Dgn telah
ditetapkannya bahwa Islam itu telah sempurna (Al-Maidah 3) maka Umat Islam
yg taat adalah yg meninggalkan segala sesuatu yg dilarang, melaksanakan
apa-apa yang diperintahkan dan tidak menambahi dgn sesuatu yang baru.

Dlm HR Abi Dawud, Nabi bersabda bahwa siapa yang hidup setelah Beliau akan
menyaksikan banyak perselisihan. Maka dari itu Umat Islam diingatkan agar
menetapi sunah Nabi dan sunahnya para Khulafa' rosyidiin. Juga agar tetap
berpegang teguh dengan sunah yang diumpamakan sebagaimana mengigit dgn gigi
geraham (paling kuat). Dikatakan juga bahwa bid'ah (sesuatu yg muncul diluar
sunah) adalah sesat.
HR Abi Dawud:  ..maka setiap sesuatu yg baru itu adalah bid'ah dan setiap
bid'ah itu adalah sesat.

Dlm HR Muslim dijelaskan bahwa barang siapa yang mengamalkan sesuatu diluar
garis/sunah Rosul, maka amalan itu akan ditolak oleh Alloh.
Dlm HR Ibnu Majah Rosulullah SAW bersabda: Allah menolak untuk menerima
amalnya shohibi bid'ah sehingga dia meninggalkan bid'ahnya.

Dalam HR Ibnu majah Nabi bersabda: Alloh tidak menerima amalannya org yg
punya amalan bid'ah, yaitu puasanya, sholatnya, shodaqohnya, hajinya,
umrohnya, jihadnya, ibadah sunahnya serta semua ibadah wajibnya. Orang yang
mengerjakan bid'ah telah keluar dari Islam sebagaimana rambut yang ditarik
keluar dari 'ajiin ('ajiin maksudnya adalah adonan roti, rambut yg ditarik
dari adonan roti tdk membawa adonan tsb, lepas begitu saja, tdk berbekas).

An-Nisa' 13-14: Barang siapa yang ta'at kepada Alloh dan rosulnya akan
dimasukkan kedalam surga. Barang siapa yg tidak taat maka akan dimasukkan ke
Neraka.
Pengertian taat adalah mengamalkan segala yg diperintah dan meninggalkan
segala yg dilarang. Dengan demikian maka untuk dpt mengamalkan segala yg
diperintah (memurnikan) adalah dgn kembali kpd Quraan dan Sunnah.

Kembali kpd keraguan anda. Sholawat itu memang mendatangkan pahala (ingat yg
sering dibaca pada hari Jumat). Tapi kita mesti ingat dalil-dali seperti
diatas tadi. Untuk itu maka cobalah cari/periksa (dlm al-hadits) apakah
cara-cara melakukan/melaksanakan sholawat kpd Nabi memang demikian
petunjuk/sunnahnya. Kalau tidak maka tinggalkanlah, ikuti saja sebagaimana
yg telah ada petunjuknya dengan jelas.

Perlu diingat utk masa ini, kalau anda baru mendengar dari seseorang atau
baru membaca dari sebuah buku (selain Quraan/Hadits), maka anda boleh
dikatakan belum sampai kpd
apa-apa yg harus diamalkan. Anda baru saja mendapat jalan utk menuju kearah
itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku