Assalamu'alaikum wr.wb. Tanya: Wajibkah laki-laki mempunyai jenggot dan memendekkan celananya sebatas mata kaki Jawab: Setahu kami tidak ada kewajiban agama untuk mempunyai jenggot atau memendekkan celana sebatas mata kaki. Mungkin ada baiknya disinggung rujukan atau patokan yang digunakan oleh mereka yang menganjurkan tradisi pakai jenggot. Setiap umat pasti mempunyai ciri khasnya sendiri-sendiri. Islam sendiri dengan tegas telah menjelaskan ciri khas umatnya. Oleh sebab itu sebuah hadith [man tasyabbaha bi qaumin fahuwa minhum = siapa yang meniru-niru umat tertentu, maka dia merupakan bagiannya] dijelas agar umat Islam tidak ikut mengikuti tradisi yang tidak berasal dari Islam. Jenggot dulu, konon, merupakan ciri khusus masyarakat Arab, yang cukup untuk membedakan mereka dari komunitas lainnya terutama Yahudi dan Nasrani. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa perawi hadith ketika menuturkan riwayat mereka cenderung mengusap-ngusap jenggot. Tetapi dalam perkembangannya, jenggot tidak cukup lestari untuk dijadikan identitas pembeda antara umat Islam dengan komunitas lain. Coba lihat photo Karl Marx, Hegel, dan banyak lagi tokoh Yahudi dan Nasrani lainnya. Mereka justru mempunyai jenggot panjang. Akibatnya, jenggot tidak lagi identik dengan ciri khas umat Islam. Kami ingin mengatakan bahwa, jenggot lebih merupakan tradisi dan kultur, jadi ia bukan sesuatu tradisi yang bermakna universal dalam Islam. Sementara itu, anjuran untuk memendekkan celana sebatas mata kaki lebih beralasan pragmatis. Perlu diingat bahwa dalam Islam, kebersihan selalu dijadikan sebagai syarat sahnya ibadah. Oleh sebab itu, umpama, bahasan tentang bersuci [taharah] selalu ditempatkan di bagian awal dalam buku-buku fiqh. Dari sisi kepentingan bersuci ini, maka ukuran celana yang tidak berlebihan paling tidak dapat mengamankannya dari kemungkinan terkotori oleh najis yang tidak kita ketahui. Jadi anjuran untuk membuat celana dalam batasan di atas lebih didasarkan pada norma "syaddu al-zari'ah" yaitu menutup atau menekan kemungkinan negatif ke titik yang paling minimal. Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar