Hukum feng shui dalam islam

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Pak Pengasuh,

Saya ingin menanyakan: "Bagaimana hukum Feng-Shui dalam Islam?"
Feng-Shui ini adalah konsekuensi posisi rumah bagi penghuninya.

Apakah dalam Islam ada ilmu semacam itu? (walaupun mungkin namanya bukan
Feng-Shui) Yang menyatakan bahwa jika posisi rumah menghadap ke Selatan,
maka artinya begini...begini..begini...Sedangkan jika menghadap arah Utara,
adalah begini...begini...begini...

Saya sangat memerlukan penjelasan hal ini, karena kebetulan sedang memilih
rumah untuk tempat tinggal, dan saya tidak ingin terjebak ke hal-hal yang
dilarang-Nya.

Terima kasih sebelumnya untuk penjelasan Pak/Bu Pengasuh.
Wassalamu 'alaikum wr. wb.


Jawaban:

Wa 'Alaikum salam.
Dalam al-Qur'an dijelaskan "laisa al-birr an tuwallu wujuuhakum qibala
al-masyriqi wa -l-maghrib, walaakin al-birr man aamana bi Allah ..."
Artinya, kebajikan bukanlah suatu tindakan saudara menghadap ke barat dan ke
timur, tetapi kebajikan adalah keimanan saudara kepada Allah ...
Ayat di atasi dengan jelas tidak memaknai secara positif dan negatif arah
barat dan timur. Artinya, keduanya sama saja. Jadi tidak ada larangan dalam
menentukan posisi rumah. Jadi, saudara bebas menentukan arah rumah, asal
dapat "restu" tetangga.
Hanya perlu diingat, jika di masyarakat ada tradisi untuk mempertimbangkan
arah mata angin ketika kita membangun rumah, kami melihatnya lebih pada
pertimbangan kesehatan saja, seperti agar cahaya cukup masuk ke dalam rumah.
Wa Allah 'alam bi-shawab.
Wassalam, Montrean, 24 April 2000
N.Aini