> Isi pertanyaan yang masuk: > ------------------------------------------------------ > Ass. Wr. Wb. > Saya ingin menanyakan tentang masalah kufu (sepandan/sama), > Apa keburukan dari perkawinan yang tidak sekufu dan apa kebaikannya? > Apakah kita harus melakukan perkawinan dengan pasangan yang sekufu > supaya kehidupan berumahtangga kita aman dan tentram? > Semisalkan ada seorang lelaki mencintai perempuan yang tidak sekufu, > (lelakinya kaya,perempuannya miskin ataupun sebaliknya) sedangkan orang > tua salah satunya tidak menyetujui hubungan ini, apa yang sebaiknya harus > dilakukan? > Saya ucapkan terima kasih kepada para ustadz yang menjawab pertanyaan > saya ini. Jawaban: Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Allah menciptakan sesuatu secara berpasang-pasangan. Laki-laki berpasangan dengan perempuan, siang berpasangan dengan malam, jantan dengan betina, dan sebagainya. ***43:12*** 12. Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. ***51:49*** 49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. ***53:45*** 45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. Kalau manusia laki-laki pasangannya manusia wanita, sedangkan binatang tergantung dari jenisnya. Misalnya kambing jantan pasangannya pasti kambing betina, tidak mungkin dipasangkan dengan burung betina. Demikian juga dalam hal manusia, Allah telah menetapkan pasangan masing-masing. Tetapi bukan berdasarkan kecantikannya, derajat, pangkat, harta, suku bangsa dan sebagainya, tetapi dasarnya adalah ketetapan Allah sebagai berikut: ***2:221*** 221. Dan j a n g a n l a h k a m u (orang laki-laki beriman) m e n i k a h i w a n i t a - w a n i t a m u s y r i k, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. Kesepadanan yang dimaksud disini adalah orang beriman hanya boleh kawin dengan orang beriman, dan orang kafir pasangannya orang kafir lagi. ***24:26*** 26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga). Demikian juga wanita-wanita keji pasangan yang sepadan adalah laki-laki yang keji pula. Dan laki-laki yang baik pasangan yang sepadan adalah wanita yang baik. Demikian pula laki-laki pezina pasangannya wanita pezina pula. ***24:3*** 3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mu'min. Wassalam,
0 komentar:
Posting Komentar