Masuk Islam karena menikah

 
> Saya ada seorang kawan yang masuk Islam atas dasar untuk berkahwin.
> Mereka hidup bahagia, cuma kawan saya ini tidak pernah mengamalkan
> sembahyang dan puasa seperti orang Islam.  Isteri beliau yakin yang
> suatu hari nanti suaminya akan berubah.  Wajarkah Isterinya terus
> menunggu sehingga suatu hari nanti beliau akan berubah??

Jawaban:

Wa 'alaikum salam.
Idealnya, semua umat Islam harus melaksanakan perintah agama. Tetapi pada
kenyataannya, banyak orang yang beragama secara nominal [Islam KTP/abangan].
Hal seperti ini akan kita temukan dalam setiap agama apa saja di dunia. Dan
hal ini tentunya oleh ajaran agama dinilai sebagai sebuah penyimpangan. Apa
yang dialami oleh rekan saudari, kami kira, juga dialami oleh banyak umat
Islam lainnya di dunia ini, bahkan mungkin ada diantara kita yang nakal
seperti suami teman sdri.
Sebagai seorang istri yang menginginkan suaminya menjadi baik, maka wajar
saja dia selalu berdoa dan berharap [optimis] pada saatnya nanti, suaminya
akan berubah. Tetapi kapan? hanya Allah yang tahu, dan kita wajib terus
berikhtiar. Disamping dia berdoa' dan berharap, teman sdri perlu menciptakan
keadaan kondusif yang dapat mendukung recovery iman dan amal ibadah
suaminya. Saran kami, ada baiknya teman sdri diminta berkonsultasi dengan
ahli agama setempat bagaimana caranya menyadarkan suaminya yang masih belum
menjalankan kewajiban agama.
Wa Allah a'lam bi l-shawab
Noryamin Aini,
Montreal, Canada

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku