Assalamualaikum Wr. Wb. Menyangkut masalah aliran ahmadiyah, Saya telah membaca artikel menyangkut ahmadiyah di ISNET ini, dan telah mengetahui adanya dua aliran dalam ahmadiyah. Yang saya ingin tanyakan adalah, di Indonesia sudah beredar lama buku yg berjudul Islamologi yg judul aslinya "The religion od Islam" karangan Maulana Muhamad Ali. Seperti diketahui beliau adalah tokoh ahmadiyah Lahore. Apakah buku ini dapat/pantas dibaca untuk memperdalam agama kita, karena sepintas buku ini bagus untuk dibaca untuk memperluas wawasan kita. Sebagai Muslimin yang ingin memegang teguh kemurnian Islam tentu menginginkan belajar dan memperdalam islam tanpa ternodai oleh aliran-aliran yg menyimpang syariah. Wassalam. Jawaban: Ass.Wr.Wb. Referensi umat Islam itu adalah Al-Quran dan Al-Hadis (QH). Baca dan fahami dahulu keduanya itu sblm membaca/memahami kitab-kitab lainnya. Bukan berarti kita tdk boleh membaca, mempelajari dan memahami selain QH tetapi kita harus ingat bahwa kita tdk tahu kapan mati itu akan dtg. Mungkin setahun lagi, mungkin juga sebulan lagi, atau sehari lagi atau justru sebentar lagi. Karena itu dahulukanlah apa yg patut didahulukan. Cari dan kumpulkan yg bermanfaat bagi kita utk kehidupan setelah mati. Seandainya saja anda telah membaca dan memahami kitab yg anda maksudkan (selain QH) yg mungkin berisi sekian ratus kalimat, lalu bandingkan dgn seandainya anda membaca dan memahami sekian ratus kalimat dari QH, mana yg lebih bermanfaat bagi anda setelah mati nanti. Yg pasti adalah sulit bagi kita utk mengetahui penyimpangan syariah bila kita sendiri belum tahu syariah yg telah ditetapkan Allah dan dicontohkan Rosullulloh SAW yg semuanya itu tertuang didlm QH. Demikian sementara yg dpt saya sampaikan, semoga dpt memberikan manfaat. Maafkan salah kurangnya dan bila tdk berkenan. Wass.Wr.Wb. _________ SWH
0 komentar:
Posting Komentar