>
Assalamualaikum.. > >Saat ini saya sungguh tersiksa, stress, dan merasa berdosa. Karena saya >sudah melanggar aturan agama. saya khilaf.. Begini ceritanya. > >Saya mempunyai seoarang teman dekat. Suatu ketika dia mencoba untuk >merangsang saya.. dan saya sadar bahwa hal ini berhubungan dengan >mendekati zina. Saya menolak ketika dia ingin menyentuh saya. Kemudian dia >meminta saya untuk memegang penisnya. Saya disuruh untuk membantu dia >melakukan onanni duh saya menyesal sekali sekarang.. tapi hal itu sudah >terjadi dan saya sudah memegang penisnya dia sampai keluar sperma. > >yang ingin saya tanyakan.. > >1. Bagaimana caranya agar saya bisa bertobat. dan jiwa saya tenang >kembali dan terhindar dari perbuatan itu. > >2. Apakah memegang alat penis seseorang sampai keluar sperma bisa >menyebabkan kehamilan. > >Tolonglah Saya sungguh mengharapkan bantuan & nasihat nari saudara-saudara >di Isnet. > >Wassalamualaikum Jawaban: Ass wr wb Saya turut prihatin dengan "musibah" yang menimpa anda. Alhamdulillah anda sudah mengakui bahwa itu perbuatan keliru dan anda menyesal karenanya. Saran saya, mintalah ampun pada Allah. Bertaubatlah dengan sebenar-benarnya, basahilah sajadah anda dengan air mata penyesalan, rendahkan diri anda dihadapan-Nya seraya berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan itu. Allah berfirman dalam Surat az-Zumar [39]: 53 "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti dengan kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun menjanjikan untuk mengampuni dosa-dosa kita. Jika anda mempunyai onta yang lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu hilang. Bukankah anda sedih? Bagaimana kalau tiba-tiba onta itu datang kembali berjalan menuju anda lengkap dengan segala perbekalannya? Bukankah Anda akan bahagia? "Ketahuilah," kata Rasul, "Allah akan lebih senang lagi melihat hamba-Nya yang berlumuran dosa berjalan kembali menuju-Nya!" Allah berfirman: "Dan kembalilahh kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS 39:54) Seperti onta yang sesat jalan dan mungkin telah tenggelam di dasar samudera, mengapa kita tak berjalan kembali menuju Allah dan menangis di "kaki kebesaran-Nya" mengakui kesalahan kita dan memohon ampunNya... Saran saya, hati-hati memilih teman dekat....apalagi yang sudah bukan hanya bicara soal seks, tetapi sudah mulai merangsang dan minta dirangsang. Sekali lagi, bersikaplah hati-hati, kalau perlu carilah teman dekat lain yang agamanya kuat sehingga bisa membimbing anda ke jalan yang diridhai Allah daripada bertahan dengan teman dekat yang boleh jadi mengajak anda pada perbuatan tercela. Mengenai pertanyaan anda, "Apakah memegang alat penis seseorang sampai keluar sperma bisa menyebabkan kehamilan", menurut teori kedokteran kehamilan hanya bisa terjadi dengan persetubuhan. Kalau sekedar memegang alat penis (dan penis tsb tidak "menempel" , maaf, di kemaluan anda) maka mustahil terjadi kehamilan. Bersyukurlah pada Allah, anda masih terhindar dari perzinahan. Bertaubatlah pada Allah karena anda sudah mendekatinya. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus. salam, =nadir=
0 komentar:
Posting Komentar