Menolak calon calon suami pilihan orangtua

Dalam keluarga saya, pernikahan dianggap lebih baik jika dengan satu suku. 
Menurut  keluarga saya jika dengan suku lain pasti tidak akan awet. Kemudian 
jika saya di"lamar" oleh saudara jauh, satu suku, bolehkah saya menolaknya ? 
Saya insyaAllah tidak melihat fisik dan lainnya tapi "calon" saya itu tidak 
tarbiyah, tidak aktif dalam kegiatan yang islami, "gaul"....dll. Keluarga 
saya mendesak dengan alasan ayahnya ustad dan memang "calon" saya itu 
insyaallah rajin shalat...but the problem is....saya ingin yang lebih dari 
itu. Saya ingin suami saya tidak hanya yang rajin shalat dan bisa mengaji. 
Saya ingin suami saya kelak yang membimbing saya untuk menjadi muslimah yang 
kaffah. Salahkah saya jika saya menolak "calon" saya itu ?

Mungkin karena keluarga saya hanya melihat kenyataan yang ada bahwa pemuda 
saat ini banyak yang "ancur" (ngobat dll) sehingga saat ada yang masih shalat 
mereka langsung "memuja"nya. Padahal saya sudah sosialisasikan pada keluarga 
saya bahwa ada komunitas lain di kampus kampus yang berusaha mengamalkan 
nilai nilai islam secara keseluruhan...
Apa yang harus saya lakukan ?


Jawaban:

Dalam Islam, perempuan mempunyai hak penuh dalam memilih dan menentukan 
jodoh. Jadi apa yang ukhti lakukan tidak salah. Semua orang mempunyai 
cita-cita. dan cita-cita ukhti sangat agung sekali. Saya lihat jarang sekeli 
pada zaman sekarang ini wanita yang mempunyai perhatian seperti itu. 
Kebanyakan perempuan kalau memilih pendamping hidup yang pertama kali dilihat 
kegantengan, kekayaan dan jabatanya.

Mudah-mudahan Ukhti dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan calon suami yang 
bisa membimbing dan aktif dalam menyiarkan agama Islam. Oleh karena itu ukhti 
juga harus ikut aktif dalam kegiatan keislaman, dan banyak berdo'a.

Wallhu 'alam

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku