salamun 'alaikum terangkan apa batasan dari Al-Qur'an 2:223 "...maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.." Jawaban: Ayat di atas turun karena orang-orang yahudi diMadinah berpendapat bahwa berhubungan dengan isteri hanya dalam bentuk satu posisi, yaitu dari arah depan wanita. Sementara posisi yang lain dianggap haram oleh mereka. Maka turunlah ayat di atas menjelaskan bahwa dalam posisi, terserah saja. Pokoknya, disesuaikan dengan selera dan rasa serta kemudahan masing-masing kedua pihak. Namun dalam hal object hubungan itu sendiri, jelas harus di tempat yang dinamai "tempat menanam benih", yang dalam hal ini saluran yang darinya berhubungan dengan tempat kandungan/rahim (vagina). Kenapa demikian? Karena jelas sekali, bahwa hubungan lelaki dan wanita (suami isteri) dalam Islam tidak hanya untuk memenuhi kepuasan "biologis", lebih dari itu mempunyai tujuan-tujuan yang lain, antara lain untuk mencari keturunan. =========== mengapa anal sex dilarang ? seorang dokter menjawab pertanyaan pasien bahwa anal sex sah2x saja, asal kedua pihak merasa senang dan menjaga kebersihannya... Jawaban: Dilarangnya anal sex dalam Islam, pertama karena ada syariat yang melarang. Dalam sebuah hadits disebutkan: "Barangsiapa yang mendatangi isterinya dari duburnya, maka sungguh ia telah melakukan homoseksualitas kecil" (mohon kalau ada yang punya rujukan haditsnya dilengkapi). Bagi seorang Muslim sejati, rujukan ini sudah cukup untuk mengharamkannya. Namun demikian, terlepas dari asumsi dokter tadi atau tidak, bahwa anal seks dapat menyenangkan kedua belah pihak, saya justeru tidak melihatnya demikian. Logikanya, Tuhan telah menciptakan kedua jenis manusia ini (pria-wanita) dan dilengkapi dengan alat kelamin sebagai jalan pemuasan "biologis"nya. Oleh sebab itu, naturally speaking, tidak mungkin seorang wanita akan merasakan "kenyamanan" dengan sexual performence yang anda maksudkan. Kedua, dari perspektif insan normal, tindakan seksual yang anda maksudkan tidak dilihat sebagai suatu yang sehat. Justeru sebaliknya, akan dilihat sebagai suatu yang kotor dan menjijikkan. Ketiga, Bertentangan dengan tujuan penciptaan, dimana pria dan wanita diciptakan agar terjadi ketertarikan satu sama lain dalam rangka menjaga keberlangsungan kehiduoan manusia. Jika anal sex lalu menjadi halal, bahkan dianggap biasa dan juga menyenangkan, maka suatu saat akan punah manusia ini. Dengan demikian, adalah sangat semestinya kalau anal sex diharamkan oleh Allah SWT. ============== di dunia yg semakin kompleks ini, orang banyak yg penasaran dan mencoba yg tidak lazim...nah untuk menegaskan ketidakbolehan anal sex ini, tolong diberi sumber hadis yg shahih mengenainya... Jawaban: Kehidupan yang tidak mengikut lagi kepada petunjuk Ilahi akan menjadi suatu bentuk kehidupan yang tidak saja abnormal, namun menjadi kehidupan yang "out nature" (tidak fitri). Kehidupan seperti ini akan mengikut kepada hawa nafsu yang jahat, yang selalu mencari jalan-jalan syetan dalam pemenuhannya, termasuk dalam dunia hubungan antar jenis (pria-wanita). Dalil diharamkannya adalah ayat yang anda kutip dan juga hadits nabi yang saya kutip tersebut di atas. Wassalam,
0 komentar:
Posting Komentar