Variasi hubungan suami istri

APAKAH HUKUMNYA DALAM ISLAM ANDAIKAN SUAMI ISTRI MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM
TDK SEPERTI YG LAZIMNYA. (DAN JUGA BUKAN ORAL SEX ) NAMUN LEBIH BERSIPAT
HUBUNGAN YG VARIATIVE ( MENURUT SAYA LOH ) SETAHU SAYA ISLAM HANYA MELARANG
HUBUNGAN INTIM DARI BELAKANG......APAKAH  ITU BENAR ??  DAN BAGAIMANA DGN
HUBUNGAN INTIM YG LAINNYA SEPERTI MAKSUD SAYA DIATAS ????

WASSALAM

Jawaban:

Wa alaikum salam.
Mudah-mudahan ini tidak pertanyaan iseng. Kalau pun juga iseng, tetapi ada
baiknya kita cermati.
Pada prinsipnya hubungan seksual, setubuh, diharamkan kecuali dilakukan
dengan mengacu pada norma-norma agama Islam. Norma-norma inilah yang menjadi
penting untuk kita bincangkan.
Pertama, hubungan seksual dalam Islam bertendensi pro-kreasi (keturunan)
walaupun unsur sexual gratification tidak dilarang sejauh tidak menyimpang
dari ajaran agama. Karena bertendensi pro-kreasi, maka segala aktivitas
seksual yang bertentangan dengan prinsip ini, cendrung ditentang oleh Islam,
dan jika tidak diharamkan, minimal ia dimakruhkan. Bukti; Islam hanya
mengenal imperasi heteroseksual, dan hubungan sejenis (sebut saja homo dan
lesbi) yang tidak mungkin melahirkan keturunan tidak diizinkan oleh Islam.
Onani cenderung dimakruhkan, bahkan "'azal" (maaf, ejakulasi di luar
vagina), tanpa alasan dimakruhkan oleh banyak kalangan ahli hukum Islam.
Kedua, dalam sebuah riwayat (maaf, saya tidak punya kitab hadits sekarang
ini, mudah-mudahan ada rekan lainnya yang dapat memastikan asal-usul
periwayatan hadits ini) disebutkan bahwa Rasulullah menyarankan agar kita
semesra mungkin dengan pasangan kita sebelum melakukan hubungan intim. Kami
melihat bahwa riwayat ini mendorong kita agar betul-betul dapat menikmati
hubungan seksual dengan pasangan (yang sah tentunya). Secara implisit,
riwayat ini tidak melarangkan kemungkinan variasi seperti yang saudara
tanyakan.
Mengacu pada prinsip pertama dan kedua di atas, maka variasi hubungan
seksual yang hanya mengejar kepuasan seksual, menurut hemat kami,
boleh-boleh saja.
Wa Allah 'a'lam bi l-shawab.

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku