Menikahi Pelacur


Martsad al – Ghanawi  pernah bertanya kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah, aku ingin menikahi Anaq, dia adalah seorang pelacur di Makkah.”

Jawaban :
Rasulullah SAW diam, lalu turun ayat,
Laki – laki yang berzina tidak mengawini, melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik, dan perempuan yang berzina tidak di kawini melainkan olel laki – laki yang berzina atau laki – laki yang musyrik”. Maka Rasulullah memanggilnya dan membacakan ayat itu kepadanya dan bersabda : “Janganlah kamu mengawininya.”

Pada riwayat lain disebutkan bahwa seorang laki – laki bertanya kepada Rasulullah tentang menikahi seorang perempuan yang biasa di panggil Ummu Mahzul, dia bekas pelacur. Maka Rasulullah membacakan ayat ini.

Rasulullah juga memberi wejangan bahwa perempuan yang didera karena berzina, tidak pantas dinikahi kecuali dengan statusnya yang sama.

Imam Ahmad dan beberapa orang yang sepakat dengannya berpegang dengan hadits ini. Mereka berpendapat bahwa seseorang tidak boleh menikahi seorang pelacur.pendapat ini mereka sandarkan dengan beberapa dalil yang jumlahnya lebih dari dua puluh hadits.

sumber : fatawa Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
penulis : Ibnu Qayyim al-jauziah

1 komentar:

Anonim 24 Februari 2017 pukul 11.58  

Ini terjadi dengan saya, setelah 5 tahun menikah. Saya bertemu dengan teman lama yang sekarang sudah berbeda kota saat liburan ke Bali, ternyata dia mengenal istri saya bahwa istri saya itu adalah pelacur di dunia maya, saya tidak percaya dan meminta bukti. Ternyata benar di sosial media ada satu account istri saya, saat saya test pakai nomor palsu dan bertemu di salah satu hotel, memang benar itu istri saya.

Saya sudah memiliki firasat dari awal kami menikah karena istri saya cenderung "Liar" dan "Haus" namun dia bilang itu karena dia sayang sama saya. Dia akhirnya mengaku kalau materi bukan tujuan dia, tapi dia memang hyper sex, suka sensasi bersetubuh dengan orang yang tidak dikenal dan saya sering sibuk mengurus perusahaan sampai malam.

Akhirnya saya ceraikan, walaupun dia menangis tidak berhenti, saya tidak perduli, saya kecewa.

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku