Lulus dan Putus !


Woman is the most incredeable creatur in tho world.
(avicennaalrasyid)

Dalam kamar yang sempit ini, aku sendirian di temani oleh nyanyian sedih tempo dulu. Aku coba rebahkan badanku yang seharian di pekerjakan oleh waktu yang tidak tentu. Waktu yang sekarang ini aku tak percayai, waktu yang saat ini aku ingkari. Bukan karena aku tak percaya tentang keberadaan waktu, tapi bagaimanapun, aku juga termasuk di dalam kesatuan dan bagian dari waktu itu sendiri. Aku tak bisa keluar dari selimut hitam waktu yang terus menjeratku, mejerat dengan segala kepedihannya dan mencoba membunuh akal sehatku.

Aku semakin terpuruk ketika bayangan itu hadir di depanku. Saat – saat aku masih bersama dengannnya, saat – saat yang tidak akan terbeli oleh uang sebanyak apapun. Jika saat ini aku di tawari untuk mejawab pertanyaan terakhir dalam quiz who want’s to be milyuner, dan aku tahu jawabannya, pasti aku tak akan menjawabnya, meskipun pertanyaan itu bernilai 1 milyar, tapi aku lebih memilih untuk tetap menyimpan memori terindah itu daripada mendapatkan uang itu tapi aku kehilangan kenangan itu. Kenangan yang terindah yang pernah aku rasakan dan takkan terlupakan. Sangat berharga buatku.

Apapun akan aku lakukan untuk mendapatkan memori indah itu. Memori bersama dengan pelaku peran yang bermain dalam naskah itu, naskah kehidupan yang mengagumkan. Aku tidak tahu mengapa, tapi yang aku yakini bahwa ini sudah tertulis sebelumnya. Tertulis dengan tinta emas kehidupanku, bahwa suatu saat aku akan bertemu dengan seorang wanita pujaan hatiku, tempat mencurahkan semua keluh kesahku, tempat berbagi suka dan duka.

Bulatan tepung  yang enak itu, ya… aku harus berterimakasih kepada bulatan itu. Itulah awal dimana aku bisa lebih mengenal lebih jauh sosok wanita itu. Tempat kosnya dekat sekali denganku, dia sendiri dan akupun sendiri. Dan pada akhirnya aku beranikan diri untuk mencoba mengajaknya makan bulatan tepung itu. Meskipun pada saat itu keuanganku minim, tapi aku usahakan untuk tampil prima di hadapan wanita tercantik yang ada di dalam kehidupanku. Itulah saat terindah untuk mengawali pertemuan aku dengan rosi, seorang mahasiwi di salah satu universitas terkemuka di semarang.

Hari itu berlalu dengan sangat menyenangkan, sangat cepat dan karena terlalu cepatnya, kalender itu berubah dan dari bulan ke bulan tanpa aku rasakan. Singkat kata, aku dan dia mendapati bahwa kita banyak kecocokan satu sama lain. Dan kita sepakat untuk ‘menjalin’ kehidupan bersama. Kata orang – orang di sekitarku, kita resmi jadian. (jangan di tiru ya..). aku tak berpikir panjang saat tawaran itu datang. Mau bagaimana lagi, hatiku sudah terlanjur terikat dengan tali cintanya, sangat erat. Pendeklarasian cinta itu kita ukir di atas batu cadas dengan dengan harapan akan bertahan selamanya, setidaknya sampai saat ajal menjemput kita berdua.

Semakin aku membayangkan kenangan itu, semakin hatiku tersakiti. Akrena saat ini aku jadi sendiri. Sendiri dengan di temani kenangan yang aku kira sangat indah itu, tapi kenangan itu berubah menjadi kenangan yang sangat aku benci. Justru keadaannya berbalik. Keindahan berubah menjadi kebencian yang sangat aku benci. Yang jelas aku ingin melupakan kenangan itu, tapi sangat tidak mungkin. Sudah terlanjur terukir di batu cadas itu. Iya, harapanku dulu agar pendeklarasian itu akan bertahan selamanya terjawab sudah. Itu menjadi boomerang yang sangat mematikan. Karena dengan memori itulah aku menjadi tersiksa.

Wanita yang dari dulu aku puja dan aku bangga – banggakan di depaan semua orang, menjadi wanita yang sekarang ini aku benci. Tidak layak untuk dicintai dan sangat menyekitkan. Bagaimana tidak, tiba – tiba rosi menghilang dari kehidupanku setelah semua yang telah dia lakukan terhadapku. Menghilang setelah kelulusan jenjang strata s1 itu sudah terjadi. Karena sejak saat iu, dia kembali ke kampung halamannya dan ironisnya aku tak tahu alamat di kampungnnya. Benar – benar bodoh. Sudah hampir 3 tahun ‘menjalin’ hidup bersama tetapi hal yang sepenting itu aku tidak ketahui.

Aku barus adar bahwa selama ini rosi hanya memanfaatkanku. Memanfaatkan untuk  semuanya. Baik dari segi materi, tenaga, maupun pikiran. Semuanya telah aku untuk rosi, tapi akhirnya rosi pergi tanpa meninggalkan bekas sedikitpun. Ya Allah, jika ini memang sudah tertuliskan seperti Engkau menuliskan pertemuan aku dengannya, maka berilah aku petunjuk untuk bisa bertahan menghadapi ujian ini. Kesalahan itu ada pada diriku sendiri yang tak bisa menahan gejolak di dalam hatiku, heingga setan mampu untuk memperdayaiku dengan mengirimkan bala tentaranya berwujud manusia cantik itu. Ya Allah yang maha pengampun, ampunilah aku yang telah menduakan cinta-Mu. Dan ampunilah orang yang pernah aku cintai itu, smoga suatu saat dia mengerti betapa sakitnya di hianati. Ya Allah, tuntunlah aku kembali menuju jalanmu.

***
Wahai wanita, jadilah wanita yang terhormat yang mampu untuk menjunjung martabatmu di sisi pria. Jangan kau gunakan kekuatan itu untuk memperdayai kaum pria. Sungguh sagat kasihan dan saya merasa iba jika masih ada wanita seperti rosi itu, memanfaatkan pasangannya untuk mendapatkan apapun yang menjadi tujuan akhirnya. Setelah selesai dan tidak punya urusan dengan pasangannya, dia campakkan begitu saja. Ah…. Sekali lagi kita temui bahwa biang dari kesedihan itu adalah status yang tidak jelas. Bagaimanapun juga, dan di lihat dari segi apapun juga, yang namanya pacaran itu tidak pernah menjadi sesuatu yang jelas. Yang paling jelas itu ya dengan pernikahan yang syar’i. ada take and give di dalamnya dan tidak ada unsur kecurigaan jika semuanya di niatkan karena Allah SWT.

Bagaimanapun juga , wanita itu adalah saudara pria. Tapi yang lebih menakjubkan lagi adalah, sebenarnya wanita mempunyai senjata yang ampuh untuk menaklukan pria. Dengan hatinya, dengan perasaannya dan kasih sayangnnya. Wanita itu menjadi sebuah kebutuhan naluriah pria. Sama seperti sebuah senjata yang powerfull, dia akan menjadi senjata yang mematikan jika berada di tangan yang salah, atau menjadi senjata yang berguna untuk kepentingan orang banyak. Banyak sekali kita dapati bahwa orang – orang sukses jatuh hanya karena wanita. Sampai – sampai rektor saya menasehatiku dengan perkataan yang sangat menghujam dalam hati saya, kata beliau, jangan sampai menyakiti perasaan wanita, karena hidupmu bisa hancur.untuk melengkapi teorinya itu, kemudian beliau menceritakan secara detail dan memberi contoh orang – orang yang jatuh karena wanita.

Di sisi lain, wanita itu juga bisa menjadi senjata yang sangat menakjubkan jika di pegang dengan benar. Seperti ibu - ibu mujahidah di negeri – negeri perlawanan yang terus meneriakkan perlawanan terhadap para penjajah. Mereka tidak mandul untuk melahirkan bom – bom atom berbentuk mujahid yang siap meledak kapanpun jika di kehendaki. Banyak orang besar sukses yang sangt terpengaruh dengan sosok wanita di dalam kehidupannya, entah itu istri atau ibunya. Yan jelas wnita itu memang makhluk yang sangat menakjubkan. Maha suci Allah yang telah menganugerahkan wnit untuk mendampingi kaum pria. Whai para muslimah, engkaulah yang aku maksud dan aku harapkan untuk menjadi wnita yan kuat dan tidak mandul melahirkan sosok mujahid yang akan menegakan kalimat Allah di bumi ini. Engkaulah harapan kami semua. (avicennaalrasyid)

Semarang, 20 mei 2009. 22.40

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku