Hukum menerima hadiah dari orang musyrik


“ Iyad bin hammad pernah memnerikan sebuah hadiah kepada Rasullulah beryoa seekor unta sebelum ia masuk islam, maka Rasulullah enggan menerimanya dan berkata, “Sesungguhnya, kami tidak menerima pemberian orang – orang musyrik.” Dia berkata : “Apa saja yang dimaksud dengan pemberian orang musrik?”

Jawaban :
Rasulullah SAW menjawab : “Pemberian dan pertolongan serta hadiah mereka”
Tidak di pungkiri bahwa Rasulullah pernah menerima hadiah dari Ukaidir dan lainnya dari golongan Ahli Kitab. Rasulullah menerima hadiah dari mereka dan tidak menerima hadiah dari orang – orang musyrik.

Catatan : salah satu tanda kenabian Muhammad SAW adalah, dirinya tidak menerima hadiah dan tidak menerima sedekah. Rasulullah bila menerima hadiah dari seseorang, beliau membalas pemberian itu dengan hadiah semisal atau bahkan lebih banyak. Dan biasanya beliau menolak hadiah dari orang – orang musyrik, dan menerima hadiah dari ahli kitab.

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku