Fadhilah Surah Ali Imran

Telah menceritakan padaku Abu Umamah Al-Bahiliy RA berkata, Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Bacalah oleh kalian semua Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari Kiamat nanti sebagai pembawa syafa'at bagi para pembacanya, bacalah oleh kalian semua "Dua yang Bersinar", (yaitu) Al-Baqarah dan Ali Imran, maka ia akan datang pada Hari Kiamat nanti bagaikan 2 naungan, atau bagaikan 2 awan, atau bagaikan 2 belahan burung dari angkasa yang menghalangi para pembacanya (dari api neraka, –pen). Bacalah oleh kalian surah Al-Baqarah karena barangsiapa yang mengambilnya akan dilimpahkan berbagai kebaikan dan barangsiapa yang meninggalkannya akan ditimpa kerugian, dan tidak ada Al-Bathlah yang mampu mencelakakannya." Berkata Mu'awiyah, Telah disampaikan kepadaku bahwa makna Al-Bathlah yaitu Tukang-tukang Sihir/Guna-guna. [1].

An-Nawwas bin Sam'an Al-Kilabiy berkata, Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Akan diberikan Al-Qur'an kepada para pembacanya di Hari Kiamat, yaitu orang-orang yang mengamalkannya, didahului oleh surah Al-Baqarah dan Ali Imran." Maka Nabi SAW membuat 3 perumpamaan yang tak akan dilupakan setelahnya, beliau SAW bersabda, "Kedua surah itu laksana 2 awan, atau 2 naungan gelap yang di antara keduanya ada cahaya, atau 2 belahan burung besar yang menjaga dan menghalangi para pembacanya (dari api neraka, –pen)." [2].

Dari Ibnu Abbas RA berkata, Aku menginap di rumah bibiku Maimunah, aku berkata, Aku mau melihat shalat malamnya Nabi SAW, maka kuintip Nabi SAW saat beliau SAW tidur. Beliau SAW tidur pada waktu yang panjang dari malam itu. Setelah kantuk hilang dari wajahnya, maka beliau SAW membaca 10 ayat di akhir surat Ali Imran sampai selesai. [3].

Dari Hudzaifah RA berkata, Aku shalat (qiyam al-layl, –pen) berjama'ah [4] bersama Nabi SAW di suatu malam. Beliau SAW membukanya dengan membaca surah Al-Baqarah, maka aku berkata (dalam hati, –pen), Nampaknya beliau SAW akan ruku' [5]. Setelah membaca 100 ayat, beliau SAW terus melanjutkan bacaannya. Aku berkata lagi, Nampaknya beliau SAW akan membaca seluruh surah Al-Baqarah dalam 1 rakaat. Tetapi beliau SAW terus melanjutkan dengan membaca surat An-Nisa', dibaca seluruhnya. Lalu beliau SAW membaca surat Ali Imran dan dibaca seluruhnya [6]. Beliau SAW membacanya dengan perlahan-lahan. Setiap bertemu dengan ayat tasbih, beliau SAW bertasbih dulu. Dan setiap bertemu dengan ayat pertanyaan, maka beliau SAW bertanya. Dan setiap beliau SAW bertemu dengan ayat perlindungan, beliau SAW memohon perlindungan dulu [7]. Lalu beliau SAW ruku' [8].

Nama-nama ALLAH yang paling agung dalam Al-Qur'an ada di 3 tempat, yakni di surah Al-Baqarah, Ali Imran, dan Thaha.

Penulis : Aba Abdillah @ kotasantri.com

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku