Surat Ali Imran, hadits ini adalah derajadnya maudhu’ dari Ubai bin Ka’ab
من قرأ سورة آل عمران أعطي بكل آية منها أماناً على جسر جهنم
“Barangsiapa yang membaca surat ali imran, maka setiap ayat akan memberi keamanan pada waktu melewati titian jahannam”(HR. Baidhowi)
Surat al-A’raf, derajad haditsnya adalah maudhu’
مَنْ قرأ سورة الأعراف جعل الله يوم القيامة بينه وبين إبليس سداً، وكان آدم شفيعاً له يوم القيامة
“Barangsiapa yang membaca surat al-A’raf maka Allah akan menjadikan diantaranya dengan iblis penghalang, dan adam akan member syafa’at pada hari kiamat” (HR. Baidhowi)
Surat al-Jatsiyah, derajad haditsnya adalah maudhu’
مَنْ قرأ سورة حم الجاثية، ستر الله عورته، وسكّنَ روعته يوم الحساب
“Barangsiapa yang membaca surat al-jatsiyah, niscaya allah akan menutup auratnya dan akan menghilangkan kepanikannya pada hari perhitungan(yaumul hisab)” (HR. Baidhowi)
Surat Yasin, dalam masalah keutamaan surat yasin ini sebenarnya banyak sekali hadits dho’if yang menyebutkannya, diantaranya adalah:
عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” من قرأ يس في ليلة أصبح مغفورا له، ومن قرأ الدخان ليلة الجمعة أصبح مغفورا له
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum’at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya.” (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu’at, 1/247).
0 komentar:
Posting Komentar