Kebahagiaan adalah benda abstrak yang tidak bisa di lihat oleh mata, tidak bisa di ukur oleh jumlah, tidak bisa dimuat oleh gedung serta tidak bisa dibeli dengan dinar dan dirham.
Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan manusia diantara tulang rusuknya. Kebahagiaan adalah kejernihan jiwa, ketenangan hati, kelonggaran dada dan ketentraman perasaan.
Kebahagiaan adalah sesuatu yang bersumber dari dalam diri manusia dan tidak didatangkan dari luar.
Kebahagiaan adalah pengorbanan dan pemberian.
Kebahagiaan adalah kegembiraan jiwa ketika kita melaksanakan amalan mulia.
Kebahagiaan adalah pertolongan Ilahi yang memberi keceriaan dan ketenangan jiwa.
Kebahagiaan adalah pemberian Rabbani dan karunia Illahi yang diberikan Allah kepada siapa pun yang diinginkan-Nya dari hamba – hamba-Nya sebagai balasan amalan – amalan mulia yang mereka kerjakan.
Kebahagiaan adalah perasaan ridha dan qana’ah yang terdalam.
Kebahagiaan bukanlah barang yang dipamerkan di pasar – pasar untuk dijual dan dibeli sehingga dibeli oleh orang – orang kaya dan tidak dibeli oleh 0rang – orang miskin. Akan tetapi, kebahagiaan adalah barang Rabbaniyah yang membutuhkan pengorbanan jiwa dan diri untuk mendapatkan dan meraihnya.
Kebahagiaan adalah ketenangan jiwa.
Kebahagiaan adalah ketika anda membahagiakan hati orang lain, mengukir senyum di bibirnya dan membuatnya tentram ketika dibantu sehingga anda bisa merasakan kenikmatan ketika baik kepadanya.
Kebahagiaan adalah ketika membelokkan pikiran negatif menjadi pikiran positif yang produktif.
Kebahagiaan adalah ilmu yang bermanfaat dan amal shalih.
Kebahagiaan adalah ketika anda meninggalkan penghianatan, kedengkian, rasa iri, kemarahan serta tidak tertarik dengan apa yang ada di tangan orang lain.
Kebahagiaan adalah ketika anda berdzikir mengingat Allah, bersyukur kepada-Nya dan beribadah dengan baik menghadap-Nya.
Kebahagiaan adalah ketika anda mendapatkan syurga dan selamat dari neraka, serta memperoleh nikmanya memandang wajah Allah yang mulia, “Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” (QS. Al-Qiyamah [75] : 22-23)
0 komentar:
Posting Komentar