Sesungguhnya air itu tidak akan mengandung najis apabila mencapai dua kullah, lautan tidak akan bertambah dengan segelas air dan tidak akan berkurang dengan segelas air.
Maknanya : selama anda masih seorang manusia mulia di hadapan Allah SWT, beribadah kepadaNya dan berbuat baik kepada manusia di sekitarmu, maka anda tidak akan celaka oleh kedengkian orang – orang yang dengki dan celaan orang – orang yang iri karena manusia tidak akan menerima celaan terhadap dirimu walaupun itu benar. Oleh karena itu, tenanglah dan tidurlah dengan tenang.
Saya telah banyak membaca banyak celaan sebagian orang yang iri dan dengki terhadap imam – imam terkenal, akan tetapi celaan ini tidak di hafal, tidak disiarkan dan tidak dibenarkan oleh seorangpun, karena semua itu tenggelam dalam lautan kebaikan mereka. Sebaliknya, saya telah membaca banyak pujian dan sanjungan untuk sebagian orang zalim dan tukang maksiat, tetapi semua itu tidak disiarkan dan dihafal oleh seorangpun, karena ia larut dalam cairan kepalsuan mereka dan kesesatan mereka.
Intinya : Anda tidak boleh gelisah dan sedih karena komentar – komentar jelek yang ditujukan kepada dirimu. Sebab, manusia tidak akan pernah membenarkan semua itu selama anda mulia dan hatimu berhubungan dengan Allah SWT.
Retype by www.penjagaquran.blogspot.com
Kitab : Laa Tahzn Wabtasim li al-Hayaah, Mahmud al-Mishri
0 komentar:
Posting Komentar