Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi disebutkan: "Sebaik-baik ibadah adalah menunggu jalan keluar." {Bukankah subuh itu sudah dekat?} (QS. Hud: 81)
Cahaya fajar bagi orang-orang yang ditimpa kesedihan itu telah menyeruak, maka jelanglah pagi dan tunggulah kemenangan dari sang penakluk.
Orang Arab berkata, "Jika seutas tali sudah sangat meregang, niscaya ia akan segera putus! Artinya: Jika persoalannya sudah kritis, maka tunggulah jalan keluar.
Allah berfirman,
{Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.} (QS. Ath-Thalaq: 2)
{Dan, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahalanya.} (QS. Ath-Thalaq: 5)
{Dan, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.} (QS. Ath-Thalaq: 4)
Salah seorang penyair berkata, Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah rasa putus asa dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan.
Siapa yang berbaik sangka pada Pemilik 'Arasy dia akan memetik manisnya buah yang dipetik di tengah-tengah pohon berduri Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan: "Aku sesuai sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, maka ia bebas berprangsaka apa saja kepada-Ku."
Allah berfirman,
{Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi tentang keimanan mereka dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkanlah orang-orang yang Kami kehendaki.} (QS. Yusuf: 110)
{Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi tentang keimanan mereka dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkanlah orang-orang yang Kami kehendaki.} (QS. Yusuf: 110)
{Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kernudahan.} (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Ada sebuah pernyataan yang beredar di kalangan ahli tafsir, yang bahkan menurut sebagian dari mereka ditetapkan sebagai hadits. Pernyataan berbunyi demikian: "Satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kernudahan."
Allah berfirman,
{Barangkali Allah mengadakan sesudah itu suatu hal yang berat.} (QS. Ath-Thalaq: 1)
{Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.} (QS. Al-Baqarah: 214)
{Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.} (QS. Al-A'raf: 56)
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan: "Ketahuilah bahwa pertolongan itu ada bersama dengan kesabaran dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dengan cobaan."
Seorang penyair berkata,
Jika persoalan telah sangat sulit, tunggulah jalan keluarnya, sebab ia akan segera menemukan jalan keluarnya.
Penyair yang lain berkata, Banyak mata yang tetap melek dan banyak pula yang tidur dalam masalah yang mungkin terjadi atau tidak akan terjadi Tinggalkanlah kesedihan sedapat yang engkau lakukan sebab jika engkau terus bersedih engkau akan berubah menjadi gila Sesungguhnya Rabb yang telah mencukupimu sebelumnya Dia kan mencukupimu besok dan hari-hari mendatang.
Penyair yang lain mengatakan, Biarkanlah takdir berjalan dengan tali kekangnya danjanganlah engkau tidur kecuali dengan hati yang bersih Tak ada di antara kerdipan mata dan meleknya kecuali Allah kan mengubah dari kondisi ke kondisi lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar