Masalah Qunut


Tanya :
Saya ingin menanyakan beberapa hal :
1.Siapa yang pertama kali melaksanakan Qunut dalam shalat ?
2.Bagaimana hukumnya Qunut yang dilakukan pada saat terjadi malapetaka yang menimpa umat islam sepserti peristiwa ambon, palestina ( didalam shalat )?
Sekian dan terima kasih atas penjelasannya.

Jawab :
1.Yang dimaksud dengan qunut adalah membaca doa pada rakaat terakhir ketika i`tidal. Syariat qunut diajarkan pertama kali oleh Rosul SAW. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “ Nabi SAW qunut selama sebulan sesudah ruku`, beliau mendoakan ( kecelakaan ) untuk sekelompok kaum dari bangsa Arab. Setelah itu beliau meninggalkannya.” ( HR. Bukhari Muslim ). Yang beliau tinggalkan adalah mendoakan kecelakaan bagi suatu kaum, karena turun firman Allah:
“ Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka, karena sesunggunya mereka itu orang – orang yang zalim.” (QS. Ali Imran : 128).

2.Adapun qunut untuk kebaikan tetap diajarkan, sebagaimana doa qunut pada waktu witir yang diajarkan Rosulullah SAW kepada Hasan bin Ali :
“ Allahummah – dinii fiman baadaita, wa `aafini fiman `afaita, wa tawallani fiman tawallaita, wa baarik lii fiima a`thaita, wa qinii syarra maa qadhaita fainnaka taqdhi wala yuqdhaa `alaika wa innahuu laa yadzillu man waalaita, tabaarakta rabbanaa wa Ta`alaita.” ( HR. al – Khamsah ).
Qunut ini dilaksanakan pada semua shalat wajib ataupun shalat witir. Para ulama lantas berbeda pendapat tentang sunnahnya qunut pada shalat subuh. Sebagian ulama menyatakan sunnah dengan berdalil pada hadits  riwayat Ahmad, Daraquthni, Baihaqi, dan lainnya. Pendapat ini dipegang oleh sebagian mazhab syafi`I, dan lainnya. Sebagian ulama lainnya, menyatakan bahwa qunut pada waktu shalat subuh bukan sunnah. Mereka beralasan, dalil – dalil yang digunakan oleh sekelompok pertama itu lemah. Selain itu, terdapat riwayat dari saad bin Thariq al – Asyjad dimana ia pernah bertanya kepada ayahnya, “ Wahai ayahku, dahulu Anda shalat di belakang Rosulullah, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Apakah mereka melakukan qunut pada waktu subuh. “  sa`ad pun menjawab, “ Wahai anakku, ( Perbuatan itu )  diada – adakan .“( HR. al – Khamsah, kecuali Abu Dawud ).
Apa pun pendapat yang dipilih, perbedaan pendapat dalam masalah qunut jangan sampai dijadikan masalah yang menimbulkan perpecahan dan perselisihan dikalangan umat islam.

3.Qunut dapat digunakan untuk mendoakan kaum Muslimin yang tengah mengalami penderitaan dan ujian, sepeti yang dialami oleh saudara – saudara kita Palestina, Irak, Kashmir, Aceh, Alor, yaitu qunut yang didasarkan pada peristiwa yang menimpa kaum Muslimat. Doannya bisa bermacam – macam, dengan syarat diucapkan dalam bahasa Arab yang fasih ( sesuai kaidah ). Karena seluruh tata cara shalat menggunakan bahasa Arab, dan demikianlah yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW.

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku